Galapagos, Pulauku, Surgaku

Mas Admin (Fahri Samudra) sedang mewawancarai Sang kura-kura raksasa

Admin: “Halo sobat Fahri's Articles sekalian, kali ini ane mengajak sobat sekalian untuk menyaksikan wawancara ane dengan seekor kura-kura raksasa Galapagos (yang bener aja?? Gila Mas Admin nih ya?). Yuk kita dengarkan cerita kura-kura raksasa Galapagos tentang tempat tinggalnya… Halo teman, bisakah kamu deskripsikan banyak hal tentang pulau tempat tinggalmu ini??”

Kura-kura: “Tentu saja sob, bisa kok. Welcome to my paradise! Hihihi… di sini, kura-kura raksasa seperti aku, bisa berjalan-jalan santai di pantai. Yap, di Galapagos, hewan-hewan langka seperti kami bisa hidup bebas. Bagi kami, Galapagos adalah surga!

Nikmati keindahan kepualuan Galapagos

Rumah Hewan Aneh

Galapagos adalah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik (bukan Fahri Samudra lho). Tepatnya di sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Galapagos termasuk bagian dari Negara Equador. Galapagos merupakan rumah bagi hewan-hewan aneh dan langka sepertiku. Kura-kura dewasa di Galapagos, panjangnya bisa mencapai 1,5 meter. Sedangkan beratnya, bisa mencapai 300 kg! Hhhmmm, lebih panjang dan berat mana dari tubuhmu?

Hayo.... Lebih besar mana, tubuhku atau tubuhmu?

Selain aku, masih banyak hewan langka lainnya. Di antaranya, Amblyrhinchus cristatus, satu-satunya jenis iguana yang makan makanan dari laut, dan Nannopterum harrisi, burung laut yang tak bisa terbang.

Banyak hewan unik di sini, seperti Nannopterum harrisi (kiri) & Amblyrhinchus cristatus (kanan)

Pulau Setan

Dalam bahasa Spanyol, kura-kura raksasa sepertiku dikenal sebagai Galápago. Nama itulah yang kemudian dijadikan nama kepulauan ini. Dulu, waktu pertama kali pulau ini ditemukan oleh orang Spanyol, pulau ini disebut “pulau sikantada”, yang artinya “pulau setan”, hehehe, sebabnya karena orang-orang Spanyol itu ketakutan saat melihat kura-kura raksasa seperti aku. Mereka mengira bahwa aku adalah siluman atau jelmaan setan!! Hiks… padahal aku ‘kan imoet, dan tidak menakutkan.

Mari santai bareng sob... Wuenak tenan....

Kepulauan Galapagos terletak di puncak gunung berapi. Hiiyyy... Ngeri!

Laboratorium Alam

Karena keunikan satwa dan alamnya, Galapagos menjadi laboratorium alami. Banyak ilmuwan yang mengadakan penelitian di pulau ini. Salah seorang ilmuwan terkenal itu berwarna Pak Charles Darwin. Pak Darwin pertama kali mendarat di Galapagos pada tahun 1835. Dia terkejut melihat berbagai macam hewan aneh yang terdapat di kepulauan tersebut. Bertahun-tahun kemudian, Pak Darwin meluncurkan buku “The Origin Of Species”. Karena buku ini, nama Pak Darwin dan Galapagos termashyur ke seluruh dunia. Silahkan datang ke pulauku sobat-sobat F.A., tetapi ingat, jaga terus kelestarian alamnya, ya, jangan buang sampah sembarangan…”

Admin: Nah itu tadi penjelasan sang kura-kura raksasa tentang pulau surganya, betul-betul mengagumkan, bukan? Wajar bila Galapagos ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Sumber: Majalah Bobo No. 17 Tahun XXXVIII